Nama : Mega Kinanti Putri
Kelas : 2PA09
NPM : 14511381
DEFINISI
“SEHAT”
Sehat
merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi
juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yangmeliputi aspek fisik, emosi,
sosial dan spiritual. Menurut WHO (1947)Definisi Sehat Dalam KeperawatanSehat :
Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalamberhubungan dengan
orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengantujuan, perawatan diri
yang kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukanuntuk mempertahankan stabilitas
dan integritas struktural. (Pender (1982))Sehat : Fungsi efektif dari
sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces)yang menjamin tindakan untuk
perawatan diri ( self care Aktions) secaraadekual.Self care Resoureces :
mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap.Self care Aktions : Perilaku yang
sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan kan dan
menigkatkanfungsi psicososial da piritual.(Paune (1983))Kesehatan menyatakan
bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahteradari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosialdan ekonomi (UU No.23,1992).
CIRI-CIRI
SEHAT :
3 komponen,
yakni pikiran,emosional, dan spiritual.
1. Pikiran sehat tercermin dari cara
berpikir atau jalan pikiran.
2. Emosional sehat tercermin dari
kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut,
gembira, kuatir, sedih dansebagainya.
3. Spiritual sehat tercermin dari cara
seseorang dalam mengekspresikan rasasyukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya
terhadap sesuatu di luar alam fanaini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT
dalam agama Islam). Misalnyasehat spiritual dapat dilihat dari praktik
keagamaan seseorang.
Aspek-aspek
pendukung kesehatan :
Banyak orang
berpikir bahwa sehat adalah tidak sakit, maksudnyaapabila tidak ada gejala
penyakit yg terasa berarti tubuh kita sehat. Padahalpendapat itu kurang tepat.
Ada kalanya penyakit baru terasa setelah cukupparah, seperti kanker yg baru
diketahui setelah stadium 4. Apakah berartisebelumnya penyakit kanker itu tidak
ada? Tentu saja ada, tetapi tidak terasa.Berarti tidak adanya gejala penyakit
bukan berarti sehat.Sesungguhnya sehat adalah suatu kondisi keseimbangan, di
manaseluruh sistem organ di tubuh kita bekerja dengan selaras. Faktor-faktor yg
mempengaruhi keselarasan tersebut berlangsung seterusnya adalah:
Nutrisi yang
lengkap dan seimbang
Istirahat
yang cukup
Olah Raga
yang teratur
Kondisi
mental, sosial dan rohani yang seimbang
Lingkungan
yang bersihApabila salah satu saja dari kelima faktor ini tidak tercukupi,
akanmembuat keseimbangan kinerja organ tubuh terganggu. Sesungguhnya
tubuhmemiliki mekanisme otomatis untuk mengembalikan keseimbangankesehatannya ,
akan tetapi apabila hal ini berlangsung terus-menerus ataukekurangan tersebut
dalam jumlah yg cukup besar, maka tubuh tidak mampumengembalikan keseimbangan,
dan hal inilah yg kita sebut sakit.Istimewanya tubuh manusia, walaupun dalam
kondisi sakit tubuh tersebut tetap dapat memulihkan dirinya sendiri. Untuk
itu perlu dibantu denganmemberikan nutrisi dalam jumlah yang memadai secara lengkap
ditambahdengan istirahat yang cukup. Dalam keadaan ini obat bukanlah faktor
utamapemulihan, karena ada sebagian orang yg dapat pulih dari sakit tanpa
bantuanobat, seperti misalnya penderita flu dan pilek. Obat dapat digunakan
untuk membantu mengurangi gejala, tetapi penggunaannya tidak boleh
berlebihandan harus sesuai dengan petunjuk dokter
menurut
WHO tersebut, terdapat empat komponen penting yang merupakan satu kesatuan
dalam definisi sehat yaitu:
1. Sehat JasmaniSehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
2. Sehat Mental
Sehat Mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Dalam jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat “(Men Sana In Corpore Sano)”.Atribut seorang insan yang memiliki mental yang sehat adalah sebagai berikut :
a. Selalu merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan kasihan terhadap dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda konflik kejiwaan.
b. Dapat bergaul dengan baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain.
c. Dapat mengontrol diri dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.
3. Kesejahteraan Sosial
Batasan kesejahteraan sosial yang ada di setiap tempat atau negara sulit diukur dan sangat tergantung pada kultur, kebudayaan dan tingkat kemakmuran masyarakat setempat. Dalam arti yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.
4. Sehat Spiritual
Spiritual merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.
Keempat komponen ini dikenal sebagai sehat positif atau disebut sebagai “Positive Health” karena lebih realistis dibandingkan dengan definisi WHO yang hanya bersifat idealistik semata-mata.
Sumber :
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.html
http://id.scribd.com/doc/36716628/DEFINISI-SEHAT