Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan
perancangan sistem komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang
sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak,
memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan
berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang
software sistem untuk mengembangkan suatu program.
Bagaimana
pengertian Arsitektur komputer
Arsitektur komputer menurut saya adalah ilmu
yang bertujuan untuk melakukan perancangan sistem komputer. Dimana tujuan
seorang pencipta komputer untuk membuat komputer yang di desain setiap tahun ke
tahun ada peningkatan yang berguna bagi manusia untuk mempermudah melakukan
sesuatu seiring makin berkembangnya perkembangan zaman. Pembuat komputer
melakukan beberapa proses perkembangan pada software atau program yang dibuat
dalam setiap pembuatan yaitu mengenai syarat-syarat standar yang terpakai di
era globalisai saat ini.
Struktur Kognisi Manusia
Kognisi
merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu
bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin
mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”)
mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan
preferensi berubah.
Kognisi adalah
kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir
tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas
atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi.
Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah
psikologi, filsafat, komunikasi, neorosains, serta kecerdasan
buatan.
Kognisi
manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian
otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem
yang kompleks.
Menurut
Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek
berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Pandangan kognitif dalam bidang
informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia.
Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model
pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Bagaimana Struktur kognitif manusia
Menurut saya, kognitif adalah pola
pikir seseorang yang menjadikan suatu objek untuk jadi bahan pemikirannya.
Seperti menganalisis suatu gambar atau suatu kejadian yang ingin di fikirkan
oleh si pengamat. Bisa juga disebut sebagai pengembakan pola pikir seseorang
tentang apa yang belum diketahui sehingga menjadi bahan pemikiran yang berguna
untuk pengetahuan seseorang tersebut. Jika di ambil kesimpulan pengertian dari
kognitif manusia menurut livingstone saya menyimpulkan bahwa kognitif manusia
adalah kemampuan berfikir manusia terhadap satu objek untuk mengetahui tentang
cara kerja otak manusia yang berhubungan dengan informasi dan model proses
dengan kerja otak dan kesadaran manusia.
Kaitan
antara Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer.
Manusia
dalam mempermudah pekerjaannya, melakukan berbagai upaya pengembangan teknologi
untuk berbagai bidang aktivitas dan kebutuhannya. Dewasa ini teknologi yang
mampu mempermudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang
mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berpikir (mengolah data dll),
juga pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi)
adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan
penggunanya, yaitu manusia. Perbedaannya adalah pengetahuan yang ada dalam otak
manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut.
Pengetahuan bagi manusia dapat digantikan dengan nama program bila pada
komputer, dan program pada komputer adalah hasil ciptaan manusia.
Bagaimana Kaitan antara kognisi manusia dan komputer
Menurut saya dengan cara melihat
pengertian dari masing-masing penjelasan yang ada maka saya dapat menyimpulkan
kaitan antara kognitif manusia dan komputer adalah manusia pada zaman modern
ini telah banyak menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan
tugas agar lebih mudah dengan cara menggunakan komputer. Pada dasarnya komputer
dan manusia saling berkaitan karena manusia membutuhkan program-program yang
ada dalam program komputer yang dibutuhkan sebagai cara mempermudah pekerjaan
menggunakan program yang sesuai dengan apa yang ingin di kerjakan si pengguna.
Komputer adalah satu alat yang dirakit oleh manusia dan berguna juga bagi
manusia yang menggunakannya. Selain untuk mempermudah manusia untuk
menyelesaikan tugas oleh bantuan software atau program yang ada, komputer juga
berguna untuk menyimpan file/data yang penting. Karena kapasitas memori daya
ingat manusia terbatas yang dikarenakan banyak menyimpan data dalam otaknya.
Komputer berguna untuk menjadikan media penyimpanan, ketika si manusia lupa
dengan apa yang ingin dilakukan dengan tugasnya maka manusia bisa melihat di
file yang telah tersimpan pada file dalam komputer yang sudah dibuat. Bisa saja
disebut komputer adalah alat multifungsi yang di buat dengan perancangan sistem
yang sudah terstruktur bagian-bagiannya.
Kelebihan
dan Kekurangan Arsitektur Komputer jika dibandingkan dengan Struktur Kognitif
Manusia
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan
M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak
kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan
kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
1. Pada umumnya komputer dapat
melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
- Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
- Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
1. Komputer tidak memiliki emosi
seperti manusia
2. Komputer tidak dapat melakukan
generalisasi
- Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
- Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
- Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
Contoh kasus:
Automatic Cooking Robot yang sedang dikembangkan oleh Shanghai Jiaotong University, Yangzhou University dan pengusaha (restoran) dari Shenzhen adalah sebuah robot yang bisa memasak sampai 600 jenis masakan cina. Bisa dibayangkan bila kita punya robot seperti ini, pastinya kami tidak akan pernah bosan untuk makan di rumah terus. Sayang tidak ada penjelasan bagaimana prosedurnya tetapi mungkin karena saking banyaknya, kita harus terlebih dahulu meletakkan bahan-bahannya. Sepertinya bukan hal tidak mungkin lagi kalau nantinya mau makan, kita cukup tekan tombol dan makanan segera tersedia.
Automatic Cooking Robot yang sedang dikembangkan oleh Shanghai Jiaotong University, Yangzhou University dan pengusaha (restoran) dari Shenzhen adalah sebuah robot yang bisa memasak sampai 600 jenis masakan cina. Bisa dibayangkan bila kita punya robot seperti ini, pastinya kami tidak akan pernah bosan untuk makan di rumah terus. Sayang tidak ada penjelasan bagaimana prosedurnya tetapi mungkin karena saking banyaknya, kita harus terlebih dahulu meletakkan bahan-bahannya. Sepertinya bukan hal tidak mungkin lagi kalau nantinya mau makan, kita cukup tekan tombol dan makanan segera tersedia.
Teknologi
pada zaman sekarang memang semakin canggih, sekalipun dalam hal memasak. Memang
praktis jika ingin memasak kita hanya menekan tombol pada robot dan makanan pun
diproses, tetapi, robot hanya sistem komputerisasi yang dibuat oleh manusia.
Banyak kelemahannya, bisa terjadi eror. Walaupun robot bisa memasak, tetapi
sama saja kalau ingin memasak, kita (manusia) yang menyiapkan bahan-bahan nya.
Jadi, lebih baik kita tidak boleh tergantung pada teknologi yang sudah canggih,
hanya membuat kita malas untuk melakukan aktivitas yang semuanya serba praktis.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar